Monday, May 3, 2010

pujangga kehidupan

Hari ini kita bisa melihat mentari sore di ufuk timur,
Pada hari ini juga aku bisa menghela nafas di titian harapan,
menanti waktu,
menanti detik,
menanti saat,
Di kala senja menjelma, sinar-sinar bergemerlapan,
cahaya sang purnama menyinari kotak logik akal ku,
Tiupan angin malam menemaniku,
Hanya lilin yang setia menjadi pasangan kitabku,
aku tertawa,
aku terdiam, aku menangis,
Melihat Ciptaan illahi,




THE END

3 comments:

  1. trkejut lorh....
    sejak ble pndai brpujangga...??
    satu prkembngan yg mntap n.....

    ReplyDelete
  2. hahaha, malangnya along, ini bukan hasil kerja shrf tetapi the credit goes to our saudara Fahmi... :)..

    Die patut dpt kepujian atas pujangga ini.. :D

    ReplyDelete
  3. syabas!!!
    creadit to u la bro!!

    ReplyDelete